Ground Breaking CitraPlaza Nagoya - Batam

PT Ciputra Residence optimis pasar properti di Batam, khususnya apartemen semakin meningkat dengan adanya pergeseran orientasi hunian dari landed house ke high-rise building, sebagai dampak kedekatan jarak antara Batam dengan Singapura. Masyarakat di kota-kota besar, termasuk Batam mulai sadar bahwa keunggulan membeli apartemen, tidak hanya nyaman dan praktis untuk tinggali, namun apartemen juga telah menjadi instrumen investasi yang sangat menguntungkan.

Menurut President Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata, dilihat dari peluang bisnis dan investasi, Kota Batam masih lebih menarik dibanding Singapura, karena potensi apresiasi harganya masih sangat tinggi. Ditambah regulasi pemilikan properti oleh orang asing di Indonesia semakin bersahabat.

“Kami optimis awal tahun (2018) pasar apartemen di Batam akan menunjukan trend yang meningkat, sejalan dengan membaiknya perekonomian Batam,” kata Budiarsa Sastrawinata saat memberikan keterangan pers di acara “Ground Breaking CitraPlaza Nagoya”, Sabtu, 25 November 2017, di kawasan Nagoya City Walk, Batam.

Hadir dalam acara Ground Breaking CitraPlaza Nagoya ini, antara lain: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur, SE, M.Si., Gubernur Kepulauan Riau, Dr. Haji Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si, Walikota Batam, Haji Muhammad Rudi, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A., Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Sam Budigusdian, tokoh-tokoh pengembang Batam, serta jajaran Direksi/komisaris PT Supreme Global Investment, PT Batama Nusa Permai dan PAM Group yang merupakan partners PT Ciputra Residence dalam mengembangkan proyek CitraPlaza Nagoya.

Budiarsa Sastrawinata mengatakan, indikator akan bergairahnya ekonomi Batam dapat dilihat dari mulai tumbuhnya beberapa industri baru seperti digital dan Maintenance, Repairing and Overhaul Operation (MRO) pesawat terbang. Disamping itu, sektor pariwisata trendnya juga terus meningkat cukup drastis. Batam mulai berubah yang semula bertumpu pada sektor industri sekarang mengarah bisnis digital atau information technology.

“Saat ini momentum terbaik memasuki pasar apartemen di Batam, dimana kami sangat beruntung mendapatkan lahan 6,5 Ha di lokasi paling strategis, yaitu kawasan Nagoya yang merupakan jantung perekonomian Kota Batam. Seperti kita ketahui bersama, Nagoya merupakan kawasan bisnis teramai dan terlengkap fasilitas belanja, kuliner, hiburan, dan lifestyle center,” kata Budiarsa Sastrawinata.

Agussurja Widjaja, Senior Director PT Ciputra Residence, mengatakan Mega Superblock, CitraPlaza Nagoya yang diperkirakan menelan kapitalisasi sekitar Rp 5 triliun ini, harapkan dapat menguatkan magnet kawasan Nagoya sebagai Central Business District, surga belanja, sekaligus destinasi wisata utama di Kota Batam. Karena itulah, kawasan Nagoya menjadi best location dan best investment di Kota Batam.

“Kami akan menyulap pusat perbelanjaan Nagoya City Walk Batam ini, menjadi kawasan megah dan terpadu dengan konsep Mega Superblock, Integrated Development of Apartment, Hotel, Retail and Entertainment. PT Ciputra Residence sangat serius dan komit menciptakan kawasan hunian premium yang terintegrasi dengan destinasi wisata belanja, serta lifestyle center yang akan mengangkat prestige kawasan Nagoya, serta menjadi new icon lifestyle center Kota Batam,” jelas Agussurja Widjaja.

Dalam kesempatan yang sama, Komisaris PT Supreme Global Investment, Soehendro Gautama mengungkapkan, acara Ground Breaking hari ini merupakan wujud komitmen yang kuat dari PT Supreme Global Investment dan PT Batama Nusa Permai, serta anak perusahaan Ciputra Group (PT Ciputra Residence), dalam merealisasikan sebuah Mega Superblock CitraPlaza Nagoya, yang selama ini diidam-idamkan masayarakat Kota Batam.

“Seremoni Ground Breaking hari ini sebagai tanda dimulainya pembangunan proyek CitraPlaza Nagoya, sekaligus wujud konkrit komitmen kami dalam memastikan pembangunan proyek ini berjalan sesuai yang telah direncanakan, agar serah terima kepada para konsumen kami dapat dilaksanakan sesuai jadwalnya,” kata Soehendro Gautama.

[Best_Wordpress_Gallery id=”5″ gal_title=”ground breaking”]
Mengingat lokasinya yang sangat strategis, Soehendro Gautama optimis, CitraPlaza Nagoya pemarasan Mega Superblock ini akan sukses dipasaran. Apalagi pemasaran dan pembangunan high-rise building ini ditangani langsung oleh Ciputra Group yang telah sukses mengembang berbagai proyek properti ke hampir 100 kota besar di Indonesia dan mancanegara.

Apartemen eksklusif

Direktur PT Ciputra Residence Meiko Handojo menambahkan, selain strategis, CitraPlaza Nagoya juga memiliki keistimewaan dikelilingi pusat kuliner, belanja, dan hiburan, sehingga orang yang tinggal di apartemen, dengan beberapa langkah kecil semua destinasi aktivitas sehari-hari bisa dengan mudah dicapai.

“Saat ini masih dalam tahap pre-sale menawarkan unit apartemen eksklusif. Di atas lahan seluas 6,3 hektare akan dibangun 9 tower apartemen, 1 tower hotel, dan mall secara bertahap, serta redevelopment pusat perbelanjaan yang existing,” kata Agussurja Widjaja.

Dalam penawaran perdana akhir tahun ini, akan ditawarkan 650 unit apartemen di tower pertama, 31 lantai. Ada 3 type yang dapat dipilih, yaitu: Studio (22,40 m2), 1 Bedroom (36,59 m2), dan 2 Bedroom (59,43 m2). Dengan harga mulai Rp.400 jutaan hingga Rp1 miliar. Untuk kenyamanan penghuni, apartemen CitraPlaza Nagoya dilengkapi berbagai fasilitas modern, antara lain: entertainment center, fitness centre, swimming pool, family lounge, dan reading lounge.

“Konsumen yang minat membeli unit apartemen dan sekarang bisa mengambil NUP (Nomor Urut Peminat) dengan menitip uang sebesar Rp10 juta dengan harga perdana, di CitraPlaza Nagoya. Di awal tahun depan kami mulai pemasaran perdana,” pungkas Meiko Handojo.*

Please follow and like us: